Cinta kontrak
Keisah ini berawal dari keinginan orang tuaku untuk segera
menikah, sebut saja namaku Dina [ nama samara ]
Namaku Dina umur 29 tinggi 62, saya sebagai meneger sebuah
hotel ternama di sebuah kota besar, cerita ini berawal di suatu hari tanpa saya
sadari ternyata hari itu tepat hari ulang tahun saya yang ke 29, saya di ajak
oleh seorang karyawan saya ke suatu ruangan kariawan itu sahabat saya sebut
saja namanya sari, sari membawa saya ke sebuah ruangan yang kosong, saya
bertanya kepada sari untuk apa kita ke sini, sari menjawab sudah ikut saja,
kami pun jalan dan sampai di ruangan tersebut, sampai di sana ruangan itu tampak
hening tanpa ada suawa sedikitpun, lalu dari blakang meja bangun dan
mengucapkan ulang than dengan membawa kue di tangannya, dan tiba-tiba masuk
hamper semua kariawan saya untuk menyanyikan lagu ulang tahun saya, saya sangat
terkejut dan terharu ternyata mereka ingat tanggal ulang tahun saya,
Setelah itu kami pun kembali bekerja kembali dan saya pun
kembali ke ruangan saya,sesampainya saya di ruangan saya ada telfon masuk
ternyata dari ibu saya, beliau mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya,
saya sangat bahagia mendengarnya, setelah ibu mengucapkan ulang tahun lalu ibu
menegur saya kapan kawin, dan ibu pun mengistilahkan saya itu kapal yang sudah
di torpedo jepang, ibu menginginkan saya segera menikah karena kakas saya sudah
menikah, dan saya harus mendapat calon suami lebih dari yang di dapatkan oleh
kakak saya, kakak sa mendapatka suami berkarir,keren, kaya pokoknya sempurna di
mata orang tua saya, di sela-sela pembicaraan saya dengan ibu saya,tiba-tiba
ibu mengatakan kalau minggu depan ulang tahun pernikahan ibu dan bapak dan saya
di suruh sebagai panitia penyelenggara pesta itu, dan saya begitu semangat dan
saya langsung mengatakan ya saya akan membuat pesta ibu dan bapak bagus, ibu
juga mengatakan jangan lupa membawa pasanganmu ya, dan saya dengan nada yang
lebih pelan mengatakan saya tidak janji untuk membawa pasangan lalu ibu terdiam
dan isak tangis terdengar, saya memanggil ibu, lalu ibu berkata apakah begitu
sulit permintaan ibuk hingga tak bisa memenuhi, dengan perasaann bingung, sedih
saya langsung mengatakan pada ibu saya akan mengusahakan membawa pasangan saya,
dan ibu pun bissa tertawa lagi setelah itu telfon pun mati, dalam sendiri saya
bingung harus berbuat apa, karena sudah begitu sering saya tersakiti, saya pun
mencoba menenangkan diri untuk keluar ruangan menuju kolam renang yang ada di
hallamanbelakang hotel, saya duduk di sana dan tiba-tiba sahabat saya datang
menghampiri saya dan ia bertata kena din, saya menjawab biasa ibuk dan sahabat
saya mengangguk karena sahabat saya juga tau kalau saya harus cepat menikah,
dan sahabat saya berkata saya ada temen saya langsung memotong ucapannya kl
yang kmaren di jodohkan aja gak jelas kerjaannya hanya judi, dan dia pun
melanjutkan ucapannya, kali ini beda ini seorang seniman yang sukses, dan saya
pun mengatakan kl sukses tidak mungkin belum nikah dengan nada rendah kecuali
saya, kami pun kembali melakukan aktifitas lagi,
Jam sudah menunjukan pukul 17.00 wib saya dan sahabat saya
pun beranjak pulang dan saya di ajak teman saya untuk menemui temannya yang
akan di jodohkan pada saya dan saya ikut, ternyata kita ke taman melihat
temannya yang sedang bermain exting di lapangan terbuka dengan menggunakan
topengnya,kami menunggu sapai acara itu selesai, jam pun menunjukan pukul 18.00
wib dan kami pun bertemu di sebuah restoran dekat lapangan tersebut, dengan
perasaan bingung saya langsung bertanya, saya belum menyebutkan nama pria
tersebut, namanya satria dia seorang seniman, saya pun langsung bertanya pada
mass atria tanpa basa-basi apakah mass atria mau bantu saya, lalu mass atria
langsung melihat kea rah saya tanpa berkedip, mass atria langsung menjawab
boleh tidak jika saya minum sejenak, saya pun langsung terdiam, mas satra agak
sedikit marah dan langsung mendekati saya beliau langsung mengatakan, anda
ternyata tidak bisa menghargai orang ya, saya hanya terdiam dan meminta maaf
karena saya bingung,mass atria berkata kita langsung saja berapa upah yang saya
dapatkan kata mass satria, saya menjawab, 20JT lalu mass satria tertawa dan
beliau berkata, kalau segitu berikan pada orang lain saja dan bila perlu saya
yang mencari agensi yang bisa di kontrak untuk menjadi pacar anda, saya terdiam
sejenak dan saya langsung menambah penawaran kalam 30JT mass satria langsung
menjawa Dill, mass satria langsung mengambil hendphone saya, tiba-tiba ia
mencari nomor dan menelfon saya kira mass satria hanya gurauan ternyata maas
satria menelfon orang tua saya mass satria mengatakan pada orang tua saya kalau
dia kekasih saya, begitu mendengar itu saya langsung mengambil hendphon saya
saya memanggil ibu saya dan hendphone
pun terputus, mass satria bertanya bagai mana jadi pakai saya untuk
kekasih kontrak, saya pun langsung menjawab tidak karena telah buat kacau, dan
teman saya juga mengatakan kami sih udah buat kacau maas satria langsung
menjawab kacau kenapa ekting saya berhasil, saya menjawab ya berhasil buat
kacau, tak lama dari situ hendphone saya bunyi panggilan dari ibu dan saya
menjawab ya bu, ibu pun mengatakan kl bapak sakit akan di bawa ke rumah sakit
meminta saya segera pulang ke kampong dan membawa mass satria untuk pulang ke
kampung langsung hendphone pun terputus saya mencoba balik menelphon tapi tidak
terjawab dengan pikiran yang tak karuan saya pun berkata pada mass satria jadi
saya kontrak mass satria jadi pacar saya ketika pulang kampung, dan mass satria
pun tertawa, saya langsung meberikan naskah yang berisi tentang seorang pria
sempurna seperti yang di inginkan oleh orang tua saya,
Dan saya men jadwalkan besok pagi pukul 07.00 wib kita
berangkat, mass atria membantah bagai mana bisa mendalami karakter sedangkan
saya baru di kasih materi ini kapan saya
pelajari saya langsung menjawab katanya mass satria actor hebat masa itu
menjadi masalah mass satria menjawab oo ya aya memang actor hebat, saya
langsung mengatakan pada mass atria nah kalau begitu besok kita bertemu di
setasiun jam 07.00 dan mass satria juga
meng iakan perkataan saya mass satria berkata lagi ini ingat yak l artis
Indonesia tidak pernah mengatakan ini kalau saya memiliki jam kerja 16jam da
kostum anda yang mencari saya mau protes tapi ya sudah lah karena waktunya
telah mepet , dan kami pun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing,
sedangkan saya harus ke took baju untuk membelikan baju beserta perlengkapan
untuk mass satria, setelah dari situ saya langsung pulang dan berkemas untuk ke
berangkatan esok pagi,
Pagi pun tiba saya pagi tepat jam 07.00 sudah di stasiun
saya menunggu mass satria dengan perasaan cemas saya Cuma bisa menunggu, tak
lama kemudian mass satria datang dengan menggunakan jas, dasi saya pun kagum
melihat mass satria tidak pernah menyangka bahwa mass satria bisa seperti orang
yang bekerja di kantor, kami pun mulai berangkat menggunakan kereta menuju
kampung halamanku, ketika di perjalanan saya melihat mass satia sibuk dengan sebuah
majalah yang di bawanya, saya pun bertanya untuk apa sih mas majalah itu dan
mass atria pun menjawab di sini banyak yang bisa saya pelajari sebagai pasangan
kamu dan semua di pelajari di tanam ke dalam hati agar menemukan sebuah
romantika, saya pun hanya meng iakan agar tak banyak pebahasan yang saya tidak
mengerti, ketika kami hampie sampai mass satria memanggil saya din mulai ini
hari kita sebagai sepasang kekasih hares mesra doong agar ortu kamu tak curiga,
saya hanya diam tanpa menjawab,
Kami pun sampai di rumah orang tua saya karena bapak udah di
bawa pulang, dan saya masuk ke rumah dengan mengajak mass satria masuk dan saya
langsung melihat bapak ke kamar, di kamar bapak sedang di temani ibu dan saya
bertanya pada ibu sebenarnya bapak sakit apa, ibu pun menjawab bapak sakit
jantung ibu bertanya dimana mass satriamu, saya menjawab ada buk di depan ibu
pun langsung ke depan untuk memperkenalkan diri, setelah berkenalan ibu
langsung mengatakan pada mass satria nanti malam kita makan malam kluarga ya dan
sekarang nak satria istrahat di kamar tamu ya dab\n saya pun mengantar mass
satria ke kamarnya sambil menjelaska jika orang tua saya mengajak makan malam
berarti itu introgasi akan di Tanya semua tentang mass satria, dan mass atria
Cuma menganggukan kepala setelah itu saya kembali ke kamar saya untuk istirahat
sejenak karena lelah tapi dalam hati bingung,gundah gelisah tak menetu karena
takut mass satia tidak bisa menjawab pertanyaan dari orang tua saya,
Malam pun tiba kami pun berkumpul di meja makan, bapak,ibu,mass
satria,saya, sambil makan malam bapak mulay bertanya pada mass satria mulai
dari pekerjaan, berapa bersaudara, pengalaman kerja, saya gelisah mass satria
menjawab kalau selama ini mass satria kerja sebagai DOKTER BEDAH PLASTIK, ortu
saya pun percaya, makan malam usai saya dan mass satria pun jalan keluar
ternyata kami jalan hingga jm 11 dan jam kerja mass satria habis dan di tengah
perjalanan mss satria langsung membuka jas dan sepatu lalu jalan pulang, saya
Cuma bisa bengong dan bingung,
Ke esokan paginya mass satrio d ajak oleh bapak ke sawah
untuk melihat sawah bapak dan mass satria pun pigi ternyata ketika di sawah
babak sakit lagi jantungnya dan terjatuh, mas satria menggendong bapak sampai
ke ruma dalam ke adaan lumpur, karena bapak terjatuh ke sawah, sesampai di
rumah setelah bapak di bawa ke kamar dan saya memanggil mass satria k belakang
dan mengatakan apa mass tidak tau bahwa baju dan sepatu itu mahal, mass satria
menjawab apa saya harus buka baju dan sepatu dulu sedangkan bapak kau sudah
sekarat dan saya hanya terdiam dan pergi,
Malam pun tiba saya sedang mencuci sepatu mass satria yang
terkena lumpur siang tadi, tiba-tiba mass satria berada di sapingku gengan
membawa setangkai bunga dan bertanya kenapa kamu yang mencuci sepatu itu kenapa
buka pembantu saya menjawab dulu ibu yang selalu cuci sepatu bapak tidak pernah
orang lain oya trimakasih ya tadi siang sudah membantu bapak, mass satria hanya
tersenyum dan memakaikan bunga di telinga saya, saya malu dan langsung
meninggalkan mass satria,
Ke esokan harinya saya pergi mengurus persiapan buat acara
ulang tahun pernikahan bapak dan ibu ternyata mass satria d panggil oleh bapak
dan ibu untuk di Tanya-tanya apa mass satria serian dengan saya karena bapak
berharap saya cepat menikah dan menantunya itu akan di anggap seperti anak
sendiri karena saya hanya 2 bersaudara dan perempuan semua, mass satria pun
terharu dan meng iyakan permintaan orang tua saya, ketika saya pulang sambil
menjemput kakak saya di rumah pada member selamat pada saya termasuk pembantu
saya, saya bingung ada apa sebenanya ternyata mereka mengatakan bahwa saya akan
menikah dengan mass satria, saya terkejut dan langsung mencari mass satria yang
sedang berada di kebun salak, saya bertanya pada mass satria kenapa langsung
meng iyakan permintaan orang tua saya mass satria menjawab saya terharu dengan
cerita orang tuamu yang menginginkan anak laki-laki saya langsung menjawab dulu
bapak juga bilang gitu sama suami kakak mass itu udah kena tipu daya dengan bapak mulai besok
mass haris buat bapak dan ibu benci sa mass, mass atria menjawab saya tidak mau
karena ini udah komitmen sebagai actor yang selalu di cintai banyak orang, saya
menjawab pokoknya saya tidak mau tau besok mas harus buat orang tua saya benci
sama mass saya tambah 5JT mass satria menjawab dill,
Dua hari kemudian bapak memmanggil mass satria lagi ternyata
bapak memberikan cincin turun temurun keluarga kepada mass satria agar mass
satria melamar saya dengan cincin itu, mass satria menerima cincin itu saya
melihat bapak memberikan cincin itu waktu malam hari saya pelan-pelan masik ke
kamar mass satria untuk mengambil cincin itu saya hanya meninggalkan kotak
cincin tersebut, keesokan harinya bapak menyajak semua pergi kepantai kami pun
pergi semua dan di sana saya dan mass satria bagian memanggang ikan,
cumi,udang, da sosis, mass satria bertanya di antara ini semua mana yang kamu
suka saya menjawab semua suka, mass satria bertanya lgi yang paling kamu suka
saya menjawab kepiting, mass satria mengatakan kenapa gak ada kepiting di situ
kenapa kamu hanya memikirka selera orang lain sedangan selera kamu sendiri
tidak kamu pikirkan, saya hanya diam dan pergi, setelah selesay makan bapak
menyuruh saya dan mass satria untuk jalan-jalan dan di waktu itu mass satria di
suruh melamar saya, ketika di pinggir pantai mass satria membuka kotak cincin
yang akan di berikan kepada saya mass satria bingung kenapa cincinnya tidah ada
padahal cincin yang di berikan bapak waktu malam itu,mass satria masih sibuk
untuk mencari tiba-tiba bapak datang dan bertanya kepada saya ada apa ini kata
bapak, cincinnya tidak ada pak jawab mass satria bapak lansung marah besar dan
mengajak semua pulang kecuali mass satria kami pun berangkat pulang
meninggalkan mass satria, ketika udah sore saya berpamitan pada bapak dan ibu
untuk menjemput mass satria sampai di pantai saya mengajak mass satria untuk
pulang dan mass satria tidak mau karena bingung bagai mana menjawab jika di
Tanya dengan bapak tentang cincin itu, saya mencoba menenangka mass satria dan
mengajak mass satria pulang akhirnya kami pun pulang,
Setah sampai di rumah ternyata suamu dari kakak saya juga
sudah datang dari luar kota, kami pun mulai makan malam, di saat makan malam
saya terkejut bahwa bapak menyuruh kaakak dan suaminya untuk menjadi panitia
ulang tahun pernikahan ibu dan bapak, di
situ saya marah kenapa semudah itu bapak berubah pikiran dan ternyata bapakk
telah kecewa karenamass satria menghilangkan cincin keluarga, saya langsung
beranjak dari meja makan dan duduk di luar, tidak lama kemudian mass satria
menyusul untuk keluar dan duduk di sebelah saya, mass satria hanya terdiam lalu
saya mengatakan kenapa diam mass satria langsung mengajak saya untuk
jalan-jalan,saya tidak menyangk ternyata mass satria bs menghibur saya dan dan
membuat saya lupa dengan masalah yang ada, kita jalan-jalan, makan, pergi ke
tempat pasar malam seolah tak ada yang terjadi, saya mengatakan pada mass
satria kita pulang ke kota saya ya dan mass satria member saran kalau kita
pulang ke kota berarti kita kalah, trus bagai mana? Nah sekarang kita harus
lebih romantis agar mereka tidak menganggap kita lemah, ok kalau gitu,
Ke esokan harinya kita mulai mendekor rumah saya dan mass
satria saling membantu saling canda, sampay abang iparr saya cemburu kami tidak
perduli kami bener-bener bahagia seperti sepasang kekasih, ketika malam saya
duduk di samping tiang rumah tak senaja saya tertidur dan kakak saya menyuruh
mass satria mengangkat saya ke kamar, ke esokan harinya saya terbangun heran
dansaya bertanya kepada kakak sayA, siapa yang mengangat saya ke kamar dan
kakak menjawab mass satria yang mengangkat kamu semalam saya tersenyum, malam
acara pun tiba semua Nampak bahagia dengan pesta itu tak di sangka mass satria
menyanyi yang di tujukan untuk saya, saya hanya bisa tersenyum setelah itu
bapak dan ibu nyanyi, mass satria mengajak saya berdansa, di tengah dansa mass
satria melihat jam bahwa jam kerjanya telah habis, saya pun mengatakan setelah
pesta selasai ya, lalu mass satria mengatakan jam kerja telah selesay dan saya
bisa bicara apa saja,dan mass satria mengatakan bahwa mass satria bener-bener
suka sama saya dan ini bukan rekayasa, saya bengong sebelu saya menjawab ada
yang menghancurkan pesta abang ipar saya mengumumkan bahwa mass satria
sebenarnya bukan dokter bedah plastic tapi hanya seniman, dan bapak langsung
membubarkan pesta menyidang saya dan
mass satria, dan mass satria langsung di suruh pulang karena telah berbohong,
di malam itu mass satria langsung pulang ke kota dan saya tinggal saya menangis
satu malam karena ini kesalahan saya, saya menjebak orang yang tak bersalah,
Ke esokan harinya saya mengembalikan cincin milik bapak dan
saya meminta maaf dan bapak juga meminta maaf dan memberikan setuju siapa saja
yang akan menjadi pendamping saya, lalu saya pulang kekota dan saya mencari
mass satria, ternyata mass satria sedang syuting film, saya jumpai mass satria
di sana dan saya mengatakan mau gak kalau mass satria jadi pacar saya dan mass
satria langsung menjawab gak mau kenapa,,? Kan saya sedah pernah jadi pacar dan
mass satria berkata maukan kamu jadi intriku, kita membangun rumah tangga punya
anak, saya pun langsung menjawabmau tapi gak pake jam kerja ya, dan kami pun
langsung merencanakan pernikahan dan kami pun menikah.
Jangan pernah meremehkan kehidupan orang lain, belum tentu
orang yang terlihat miskin itu tidak bisa memberikan kebahagiaan, bahkan mereka
orang yang sangat tulus dan bisa memberi kebahagiaan yang sempurna.
Penulis; Putra
Pengarang; Eka Saputra
Penerbit; Inspirasi Diri
Sentuhanputra.blogspot.com
WhatSaap; 0852 6253 1965
Facebook; Anak Rantau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar